Ciri-ciri tanaman air Anggrek Darah São Paulo adalah setelah diubah menjadi air, permukaan daunnya berwarna jingga-merah dan bagian belakang daun berwarna merah muda tua.

Metode budidaya Anggrek Jantung Darah São Paulo adalah ia memiliki daya adaptasi yang kuat terhadap kualitas air, lebih menyukai cahaya yang kuat dan CO2 yang cukup, dan akan tumbuh buruk jika cahayanya tidak mencukupi. Daun rentan rontok atau meleleh karena suhu rendah. Tanaman ini sebagian besar diperbanyak dengan stek dan tunas samping setelah pemangkasan. Ludwigia sp. 'Mini Super Red', juga dikenal sebagai Mini Blood Orchid, adalah tanaman air merah yang telah menjadi sangat populer di aquascape dalam beberapa tahun terakhir. Berikut beberapa detail tentang Anggrek Darah São Paulo:

Ciri morfologi:

Pisau:
Daunnya relatif kecil, lanset, dan berwarna cerah, mulai dari merah tua hingga merah anggur, terutama di bawah cahaya yang kuat.
Daun-daunnya berhadapan dan tersusun rapat, membuat bentuk keseluruhannya kompak.
Tangkai:
Batangnya tumbuh tegak dan dapat membentuk rumpun yang rapat.
warna:
Ciri yang paling menonjol adalah warna merahnya yang cerah, yang menjadikannya titik fokus yang menarik perhatian di akuarium.

Tips menanam:

Pencahayaan:
Anggrek Darah São Paulo sangat membutuhkan cahaya. Cahaya yang kuat dapat meningkatkan pembentukan pigmen merahnya, sehingga warnanya lebih cerah.
Cahaya yang tidak mencukupi dapat menyebabkan warnanya memudar, atau bahkan berubah menjadi hijau.
Karbon dioksida (CO2):
Menambahkan CO2 dapat meningkatkan pertumbuhannya secara signifikan dan membuat warnanya lebih intens.
Akan tumbuh bahkan tanpa penambahan CO2 tambahan, tetapi hasilnya akan kurang efektif.
Nutrisi:
Membutuhkan pasokan nutrisi yang cukup, termasuk unsur jejak dan unsur makro.
Penambahan pupuk cair secara teratur membantu pertumbuhannya yang sehat.
Kualitas air:
Suhu air yang cocok adalah 22-28℃.
nilai pH antara 6,0-7,5.
Jaga kebersihan air dan hindari pencemaran air.

Aplikasi Akuarium:

Penataan Lanskap:
Cocok sebagai tanaman tengah atau latar belakang untuk menambah warna pada akuarium.
Dapat membentuk hutan merah cerah, kontras dengan tanaman air hijau lainnya.
Pasangan:
Dapat dipadukan dengan berbagai tanaman air hijau, seperti krisan hijau, beringin kecil, dll. untuk menciptakan efek visual yang kaya.

Catatan:

pemangkasan:
Pemangkasan teratur membantu mempertahankan bentuknya dan mendorong pertumbuhan tunas samping.
Variasi Warna:
Faktor-faktor seperti cahaya, nutrisi, dan karbon dioksida akan memengaruhi warnanya dan perlu disesuaikan dengan hati-hati.

Secara umum, Anggrek Darah St. Paul adalah tanaman air merah yang sangat hias, tetapi memerlukan sejumlah pengalaman penanaman dan perawatan yang cermat untuk mencapai hasil terbaik.